Jamilah Fashion Menjual Harga Dasar Untuk Menarik Pembeli

Boyolali - Toko Semoga Jaya atau Senting merupakan salah satu toko pakaian yang sangat laris di daerah Sobokerto Boyolali. toko ini berdiri sejak tahun 2011, dulunya toko ini berada di Senting tahun 2008 karena tidak muat, dengan kapasitas konsumen yang cukup besar, toko ini di pindah ke Sobokerto. Sebelum membuka toko di sini, pemilik Toko Semoga Jaya memulai usaha dengan berjualan keliling menggunakan sepeda bersama istrinya. Dengan ketekunan dan management yang baik, tahun demi tahun usaha ini mengalami kemajuan sehingga dapat mendirikan toko di Senting.
Toko ini mengambil harga yang sangat mendasar atau di bawah pasaran tradisonal karena dari produknya langsung, kasarannya yaitu tangan satu. Toko ini tidak mencari laba yang tinggi. Karena tinggal di lingkungan masyarakat yang serba biasa, maka toko ini membuat harga yang ekonomis sehingga masyarakat lebih memilih menggunakan produk dalam negeri.
Untuk menarik para konsumen, maka toko ini memberi layanan servis yang baik, salah satu contohnya adalah menukarkan pakaian dengan syarat membawa nota pembelian. Konsumen yang datang berasal dari beberapa daerah seperti dari klaten, Boyolali, Karang gedhe, Karanganyar, Salatiga, Semarang dan masih banyaklagi. Walaupun tanpa disebut namun bisa ditengarai omset yang di dapatkan cukup besar sampai puluhan juta sebulannya.
Seperti yang di utarakan oleh Yusuf Al Amin pemilik dari Toko Semoga Jaya bahwa ada tips tersendiri dalam mendirikan usaha antara lain memiliki kiat-kiat kerja, modal, tidak malas, memiliki pengalaman, hati-hati dan teliti.
"Tips itu memang ada, intinya kita harus memiliki kiat-kiat kerja, ada dana, bekerja dengan tidak malas, memiliki pengalaman, hati-hati dan teliti. Jadi dalam berwirausaha harus bekerja keras dan tidak mengadalkan gaji saja."
Jadi dengan kerja keras dan ketekunan maka dalam mendirikan usaha juga akan mudah. Sehingga keinginan menjadi seorang wirausaha merupakan keinginan dari hati bukan karena paksaan. Berwirausaha tidak hanya membutuhkan modal yang besar, tetapi juga membutuhkan asumsi dari pasar. Saat ini untuk hari biasa karyawan yang dipekerjakan berjumlah sekitar 30 an, namun pada saat puasa menjelang lebaran ditambah lagi untuk mengantisipasi jubelan pembeli. #Puspita dan Aldo