Iklan

Iklan
Home » » Dengan Usaha Air Minum Isi Ulang Mbah Sarimin Memenuhi Kenbutuhan Keluarga

Dengan Usaha Air Minum Isi Ulang Mbah Sarimin Memenuhi Kenbutuhan Keluarga

Written By Wisata Boga Nusantara on Tuesday, May 26, 2015 | 4:23 AM


Satu lagi menengok usaha Depot air minum isi ulang yang mampu hasilkan uang tambahan untuk melanjutkan hidup lebih mapan. Hal itu dilakukan Ahmad Sarimin Anggoro (64) kakek 5 anak dan 3 cucu yang lebih akrab disapa mbah Sarimin, memanfaatkan gaya hidup masyarakat yang serba modern, praktis, dan cepat salah satu alasan ia membuka usaha toko air mineral galon.
Seperti halnya berbisnis air mineral sama dengan bisnis-bisnis lainnya. Sarimin memulai usaha tersebut dengan skala kecil, tentu banyak hal-hal spesifik yang perlu diperhatikan dalam bisnis ini. Salah satunya mencari tempat dimana permintaannya cukup tinggi dan tidak ada saingan. Sarimin mengaku 2 tahun lalu memulai usaha air tersebut.
Berlokasi di tepi jalan raya Solo - Sragen desa Diwung, Kemiri, Kebakkramat Karanganyar Sarimin memasarkan kurang lebih 40 galon perhari kepada para konsumennya. Namun jika musim panas Sarimin mengaku banyak permintaan hingga 60 galon per hari. Berbekal motor bebek ia mengantar air galonnya ke beberapa konsumen. Diantaranya anak kost, pedagang di kantin sekolah hingga pabrik tekstil yang berada tak jauh dari tempatnya.
Dari segi kualitas air galon yang Sarimin pasarkan tergolong baik,pasalnya tiap bulan ia wajib merogoh kocek empat puluh ribu untuk membayar uji laboratorium kesehatan UPT Dinas Kesehatan Kab. Karanganyar.
"Setiap bulan sekali ada petugas dari dinas kesehatan kesini menguji kualitas air mineral saya mas" ungkap Sarimin,
Menurutnya cukup mudah jika harus memulai usaha seperti ini, berbekal membeli alat Mesin air Isi Ulang Rp. 5.000.000,00, beberapa galon dan membeli tutup galon serta tisu pembersih galon. Dengan biaya produksi mesin pompa air sebesar 350 watt, Mesin air isi ulang tersebut sudah bekerja. Ia mematok harga Rp. 3500,- pergalon dan Rp. 4000,- untuk layanan pesan antar. Dengan usaha tersebut mbah Sarimin mampu menyekolahkan ke lima anaknya hingga jenjang sekolah tinggi.
Kebutuhan air minum bagi mayoritas masyarakat dahulu pada umumnya adalah air mentah yang direbus hingga masak. Selain hal itu tidak disarankan kita wajib mengerti bahwa air jernih yang disarankan walau didiamkan selama 24 jam, tidak berbau, PH air standar antara 6,5 - 8,5 TDS air dibawah 500 mg/L. Kebiasaan memasak air untuk dikonsumsi masih banyak kita jumpai dalam kehidupan masyarakat kita, Namun kebiasaan tersebut secera bertahap sudah tergeser pada air mineral galon.#Gilang
Share this article :

0 comments:

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Bincang Bisnis dan Usaha - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger