Iklan

Iklan
Home » » Pengusaha Yang Tidak Minum Gula Karena Sudah Manis

Pengusaha Yang Tidak Minum Gula Karena Sudah Manis

Written By Wisata Boga Nusantara on Tuesday, May 26, 2015 | 5:36 AM


Jika kita memasukkan nama Suyanto dan ditambahi AMIKOM Yogyakarta maka di search engine akan ketemu 14.000 lebih link dan kata kunci. Dan ketika kita melihat profil beliau tidak kurang belasan jabatan yang beliau sandang. Buku yang sudah beliau tulis tidak kurang dari 30 an buku. Kampus STMIK AMIKOM yang beliau pimpin tidak kurang dari 60 lebih penghargaan dalam dan luar negeri.
Berkaca dari cerita sebelumnya maka entu orang yang sejawat dengan beliau tidak akan pernah menyangka jika kondisinya menjadi sepeerti sekarang ini. Dahulunya beliau yang hidup bersama nenek yang sangat dicintainya dan harus berpisah karena harus bersama paman dalam menunut ilmu.
sejak saat itu ia selalau berusaha untuk mandiri dan berusaha dari sejak berjualan layangan sampai tutorial pelajaran. kemandirian itupun terus berlanjut demi mencapai obsesinya, bahkan ia salah satu pendiri Lembaga Kursus Terbaik di Indonesia
Primagama. Dan akhirnya pada pada 11 Oktober 1994 ia Mendirikan Pergurua tinggi STMIK AMIKOM YOGYAKARTA dengan biaya yang sangat paspasan bahkan Rumah Kontrakan yg dipakai utuk perkuliahan di bayar beberapa bulan setelah berdirinya perguruan tinggi tersebut. Ketika UGM Membuka program D3 Teknologi Informasi ia tidak khawatir sedikitpun, yang terpenting adalah kita harus bisa positive thinking dan optimis kata beliau. Ketika UGM mulai membuka program D3 Teknologi Informasi, yang saya lakukan adalah berpikir positif. Saya tidak merasa takut bersaing, justru saya bersyukur dengan UGM membuka program Teknologi Informasi, maka orang-orang akan semakin mengenal arti pentingnya Teknologi Informasi yang sebelumnya belum banyak diminati", ujar pria kelahiran Madiun, 20 Februari 1960 ini. Sebagai pengusaha yang sukses, itulah Prof Suyanto selalu berupaya mensyukuri setiap nikmat berupa rejeki dan keberhasilan bisnisnya dengan mengucap syukur kepada Tuhan.sungguh luar biasa dan sangat menginspirasi kisahnya, iapun menuangkan kisah hidupnya dalam buku "SMART IN ENTREPRENEURSHIP : SMALL IS POWERFUL : Belajar dari Strategi Pengusaha Kecil". Dalam buku ini, Prof Suyanto memberikan gambaran bagaimana perusahaan atau orang kecil itu dapat bertahan dan bahkan menjadi luar biasa. Semua Perusahaan Top Dunia pada awalnya adalah perusahaan kecil. Justru kunci utamanya adalah strategi perusahaan kecil menjadi besar itulah yang perlu dipelajari. Hal ini berlaku tidak hanya bagi para manajer dan eksekutif, melainkan perlu diterapkan oleh para calon entrepreneur, mahasiswa, atau orang yang berminat dalam bidang bisnis khususnya strategi perusahaan kecil. Banyak cerita orang-orang sukses berawal dari mimpi, maka jangan takut untuk bermimpi. Dalam menjalankan sebuah bisnis harus dilatih berpikir dan bertindak efektif, menyikapi sebuah kegagalan sebagai pelajaran hidup yang berarti, dan mengubah kerugian menjadi keuntungan serta menemukan 30 pintu Tuhan dalam bisnis. "Tidak hanya sukses di dunia, tetapi bisnis kita juga harus sukses di akhirat", ungkap Prof Suyanto.
Share this article :

0 comments:

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Bincang Bisnis dan Usaha - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger